Yuk, Kenali 5 Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia

 by ; Jery hetadipraja


rabu,16 januari 2019

Siap kuliah



Jenis perguruan tinggi
Squad, apakah kamu sekarang sudah duduk di kelas 12 SMA? Tentunya sekarang sudah saatnya kamu mulai memikirkan masa depan dan mencari informasi terkait jurusan serta perguruan tinggiyang akan kamu pilih. Perlu diketahui bahwa ada 5 jenis perguruan tinggi di Indonesia yaitu universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi.  Kamu harus tahu perbedaannya terlebih dahulu baru bisa memilih ‘kan? Yuk, ketahui perbedaannya.
1. Universitas
jenis perguruan tinggiUniversitas Indonesia 
Universitas merupakan jenis pendidikan tinggi yang menyediakan rumpun ilmu paling luas dibanding jenis pendidikan tinggi lainnya. Universitas terbagi ke dalam sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan Akademik (terfokus pada pengembangan ilmu) dan/atau Vokasi (terfokus pada keahlian bidang terapan/kerja). Universitas diminati oleh peserta didik yang ingin mengincar gelar akademik berkelanjutan (S1, S2, S3) sarjana, magister, doktor, guru besar (profesor), atau menjadi peneliti.
Dalam satu kampus terdapat beragam program studi atau jurusan yang digolongkan ke dalam banyak fakultas sesuai rumpunnya. Misalnya, ada Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik, dan lainnya. Setiap fakultas akan menyediakan program atau jurusan. Misalnya di Fakultas Teknik ada jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan sebagainya.
2. Institut
jenis perguruan tinggiInstitut Teknologi Bandung
Hampir sama seperti universitas, institut juga terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan Akademik dan/atau Vokasi dengan sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni. Bedanya, fakultas-fakultas dalam sebuah institut berasal dari satu jenis keilmuan saja. Berbeda dengan universitas yang fakultasnya berasal dari berbagai jenis keilmuan. Contohnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berfokus pada ilmu alam, sehingga fakultas-fakultas di ITB hanya berkaitan dengan ilmu alam seperti ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu biologi, ilmu kebumian, ilmu angkasa, dan sebagainya.
3. Sekolah Tinggi
sekolah-sekolah-ini-lulusannya-langsung-kerja-150401uSTAN 
Mirip dengan universitas dan institut, sekolah tinggi juga menyelenggarakan Akademik dan/atau Vokasi dengan sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni. Namun tidak sama seperti universitas dan institut, sekolah tinggi hanya menyediakan satu fakultas yang terbagi ke dalam berbagai program studi. Contohnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi hanya akan menyediakan program studi dari Fakultas Ekonomi, seperti bisnis, management, akuntansi, dan sebagainya. Contoh sekolah tinggi di Indonesia antara lain London School of Public Relation atau Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
4. Politeknik
jenis perguruan tinggiPoliteknik Perkapalan Negara Surabaya
Politeknik adalah perguruan tinggi yang hanya melaksanakan Pendidikan Vokasi dari beberapa rumpun ilmu. Maka, penyelenggaraan studi di Politeknik lebih berfokus pada pembentukan tenaga profesional baru. Tujuan politeknik adalah mempersiapkan peserta didiknya untuk bisa menjadi anggota masyarakat yang punya kemampuan profesional dan siap kerja sesuai dengan keterampilan atau bidang yang diambilnya. Lulusan politeknik memiliki gelar atau level pendidikan D-III dan D-IV atau bisa juga disebut dengan sarjana terapan.
5. Akademi
jenis perguruan tinggiLulusan akademi TNI dan Akpol 
Tidak jauh berbeda dengan politeknik, akademi adalah perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan pendidikan Vokasi. Perbedaannya, akademi hanya menyelenggarakan pendidikan Vokasi dari satu cabang ilmu saja. Serupa dengan politeknik, akademi berorientasi untuk mencetak tenaga kerja profesional yang berkualitas. Akademi juga biasanya diselenggarakan oleh instansi-instansi. Seperti Akademi Keperawatan Jayakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.



Sosiologi Kelas 12 | Selain Tempat Penjualan Oleh-Oleh, Ada 2 Perubahan Lainnya Akibat Globalisasi



BY: JERY HERTADIPRAJA
16 januari 2019

Konsep pelajaran SMK,SMA


perubahan globalisasi - header
Artikel Sosiologi kelas XII kali ini akan membahas tentang contoh perubahan akibat globalisasi dalam komunitas lokal.
---
Puaskah kamu dengan liburan semester kali ini Squad? Jangan sampai kamu merasa kurang lama lho. Di kelas 12 ini kamu harus bersiap menghadapi ujian nasional dan tentunya fokus dengan SBMPTN lho ya. Liburan akhir tahun yang sudah kamu lewati harusnya sih bisa mengembalikan semangat kamu belajar. Terlebih di tahun yang baru harus ada resolusi yang baru dong ya?
Nah, pas liburan kemarin siapa yang mampir ke pusat oleh-oleh? Kamu beli banyak nggak oleh-olehnya? Kalau kamu beli oleh-olehnya cukup banyak, secara nggak langsung kamu membantu perekonomian daerah tersebut loh.
Hmm...kita nggak akan bahas dampak kamu beli oleh-oleh banyak atau enggak. Soalnya bahasan itu masuk ke mapel ekonomi. Dalam artikel kali ini kita akan bahas globalisasi yang terjadi dalam sebuah komunitas lokal. Contohnya bisa dilihat kalau kamu mampir beli oleh-oleh Squad.
perubahan globalisasi - liburan
Kalau kamu beli oleh-oleh khas suatu daerah tersebut di pasar modern, berarti daerah tersebut sudah ada glokalisasi.
Hmm...apa itu glokalisasi?
Gampangnya gabungan antara global dan lokal, disingkat jadi glokal. Ada imbuhan -isasi di belakangnya menjadikan makna yang artinya perpaduan antara budaya global dan budaya lokal.
Glokalisasi dapat kamu ingat nih Squad sebagai sebuah upaya menciptakan lokalitas budaya, jadi nilai-nilai global nggak menghilangkan budaya lokal. Contohnya itu tadi, pasar modern yang bisa kita lihat berupa swalayan, supermarket, minimarket, atau bahkan ruko-ruko modern yang menjajakan oleh-oleh tradisional suatu daerah. Coba, kamu tanya orang tua kamu deh, pada waktu mereka muda, beli oleh-olehnya di supermarket atau pasar tradisional?
perubahan globalisasi - glokalisasi
Adanya glokalisasi lambat laun membuat perubahan juga pada komunitas lokal yang ada di sekitar kita Squad. Ada beberapa lembaga yang mengalami perubahan tersebut seperti perubahan pada lembaga keluarga, lembaga ekonomi, dan lembaga pendidikan. Kita bahas satu per satu yuk.

1. Perubahan Lembaga Keluarga
Siapa yang pernah baca novel Siti Nurbaya? Yap, novel klasik yang menceritakan bahwa Siti Nurbaya dijodohkan dengan Datuk Maringgih. Zaman dulu atau bahkan sampai sekarang ada beberapa keluarga yang masih mempertahankan tradisi perjodohan. Kita ambil contoh di adat Jawa ya Squad. Ada anggapan bahwa orang Jawa tidak boleh menikah dengan orang Sunda.
perubahan globalisasi - meme
Seiring perkembangan waktu, perjodohan dan mitos-mitos yang ada di keluarga mulai menghilang. Buktinya, sekarang banyak lho orang Indonesia yang menikah dengan orang luar negeri. Itu salah satu contoh mulai berubahnya lembaga keluarga karena pengaruh glokalisasi.

2. Perubahan Lembaga Ekonomi
Nah, perubahan ini nih yang bisa kamu rasakan pas kemarin liburan. Pas kamu beli oleh-oleh kenapa nggak mau cari di pasar tradisional aja? Alasannya pasti beragam deh. Mulai dari pasarnya yang kotor, malas melakukan tawar-menawar dengan penjualnya, sama nggak ada cashback atau diskon.
Coba bandingin kalau kemarin kamu beli oleh-olehnya di pasar modern. Di kasirnya pasti ada mesin buat bayar dengan kartu dari bank kan? Nggak perlu repot-repot bawa banyak uang tunai dong. Inilah bentuk perubahan lembaga ekonomi karena pengaruh globalisasi. Meskipun barang-barang yang ditawarkan tetap berupa makanan tradisional (khas), cendera mata, dan lain sebagainya, ada unsur modern yang masuk didalamnya. Ya contohnya, pembayaran dengan kartu kredit/debit, adanya diskon, dan nggak perlu negosiasi lagi.
perubahan globalisasi - tahukah kamu

3. Perubahan Lembaga Pendidikan
Selain dalam keluarga dan lembaga perekonomian, glokalisasi juga menyentuh lembaga pendidikan. Teman kamu ada nggak yang belajar tapi nggak perlu ke sekolah? Yaps, namanya homeschooling (sekolah rumah)Selain sekolah rumah, perkembangan di sektor pendidikan juga ditunjukkan dengan adanya aplikasi belajar online. Nah, yang kamu pakai sekarang ini, Ruangguru, sebagai salah satu contohnya. Adanya video belajar di produk ruangbelajar menuntut siswa untuk belajar di mana saja dan kapan saja.
perubahan globalisasi - infografis
Sekarang, kamu sudah tahu kan perubahan apa saja yang terjadi akibat globalisasi? Yuk siap-siap lagi buat kembali menghadapi semester baru. jangan terlalu terlena dengan liburan akhir tahun kamu ya Squad. Buka lagi buku pelajarannya dan tonton video belajarnya di ruangbelajar ya. 

gunung indah di indonesia






15 januari 2019

10 Gunung Paling Menyenangkan Untuk Didaki Di Indonesia



1. Mount Papandayan, Garut, Jawa Barat (2,665 mdpl)





Kawah Gunung Papandayan
Kawah Gunung Papandayan

Mari kita mulai dari gunung terdekat dari ibukota Indonesia, Jakarta. Gunung Papandayan adalah gunung favorit setiap orang, terutama untuk yang tinggal di Ibukota. Dua hari adalah waktu yang lebih dari cukup untuk mendaki Gunung Papandayan, kecuali kalian ingin tinggal lebih lama disana. Karena itu pendakian Gunung Papandayan ini cocok sekali untuk para pendaki pemula.
Keunikan Gunung Papandayan terletak di bagian kawahnya, di mana sebagian besar kawah dapat terlihat setelah mendaki ke puncak. Itu berarti base camp yang biasanya dibangun di sisi berlawanan dari kawah, di Gunung Papandayan, posisi base camp adalah tepat di bawah kawah. Banyak uap yang keluar dari kawah menjadikan pemandangan semakin menakjubkan. Yang menarik lainnya dari Gunung Papandayan adalah hutan mati dan padang edelweiss di suatu tempat yang dinamakan Tegal Alun.

2. Gunung Merbabu, Jawa Tengah (3,145 mdpl)





Puncak Merbabu
Puncak Merbabu

Sering disebut sebagai kembaran Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Merbabu sama luar biasanya seperti Gunung Merapi. Selain itu juga dimungkinkan untuk mendaki dua gunung tersebut secara berturut-turut, asalkan kalian memiliki stamina yang bagus. Jika kalian beruntung, kalian akan melihat matahari terbit terbaik di Gunung Merbabu lengkap dengan awan cumulus yang membentuk tempat tidur yang nyaman. Gunung Merbabu sendiri mempunyai dua puncak yang bersebelahan yaitu, Puncak Syarief dan Puncak Kenteng Songo.

3. Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah (2.565 mdpl)





Gunung Prau
Gunung Prau

Sebenarnya Gunung Prau ini bukan gunung berapi aktif, tetapi berdiri di sebuah kompleks gunung berapi besar, yaitu Dieng Plateau. Karena itu kegiatan panas bumi masih terjadi di sekitarnya. Selain itu ada beberapa danau asam yang juga berada di Dataran Tinggi Dieng ini.
Prau atau Prahu berarti perahu yang berasal dari bentuk. Hanya memerlukan pendakian singkat untuk mencapai puncak. Itu sebabnya gunung ini sangat populer untuk sekedar camping. Namun demikian, pemandangan dari Puncak Prau begitu menakjubkan. Dari puncaknya terlihat dengan jelas dua gunung berapi di kejauhan. Mereka adalah Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang berdiri dengan gagah berani. Di sisi berlawanan sendiri, akan terlihat seluruh wilayah Dieng Plateu.

4. Gunung Semeru, Jawa Timur (3.677 mdpl)





Gunung Semeru
Gunung Semeru

Dinobatkan sebagai gunung berapi tertinggi di Jawa Timur, dan ketiga di Indonesia, Gunung Semeru dikategorikan sebagai gunung dengan tipe mendaki yang cukup berat. Dari base camp untuk tempat bertenda terakhir jalur masih relatif mudah dengan kemiringan normal.
Kemudian, setelah mencapai titik terakhir, yaitu sekitar 500 meter dari puncak, akan ada bagian pendakian yang berbatu, penuh pasir dan tanjakan curam. Disini kalian akan perlu usaha ekstra untuk mencapai puncak Semeru. Namun pemandangan di Puncak Semeru akan membayar usaha semua itu.
Sabarlah menunggu ledakan kecil rutin, dimana orang setempat menyebutnya dengan “Wedus Gembel”. Ini merupakan kegiatan ledakan kecil dari aktifitas vukkanik Gunung Semeru. O iya, pastikan kalian menghabiskan semalam malam di danau cantik di dekat Semeru yaitu Ranu Kumbolo. 
5Gunung Batur, Bali (1.717 mdpl)




Gunung Batur
Gunung Batur

Selain banyak pantai cantik bak surga, Bali juga memiliki beberapa gunung berapi yang indah, salah satunya adalah Gunung Batur. Gunung Batur ini diakui sebagai tempat suci oleh masyarakat setempata. Memang Gunung Batur ini sebenarnya adalah gunung berapi kecil di tengah kawah besar, menghadap Danau Batur yang berbentuk bulan sabit. Karena Gunung Batur adalah gunung kecil, pendakian dapat dilakukan hanya dalam satu hari saja.

6. Gunung Rinjani, Lombok (3.727 mdpl)





Segara Anakan Rinjani
Segara Anakan Rinjani

Gunung Rinjani ini bisa dibilang gunung berapi yang paling indah di bumi indonesia, semua itu terlihat dari pemandangan yang menakjubkan dari sekitar danau kawahnya. Ada dua rute untuk mendaki Gunung Rinjani yang berada di Lombok ini, yaitu dari Sembalun dan Senaru. Silahkan pilih jalur yang mana, karena keduanya melayani perjalanan yang menyenangkan.
Rute Sembalun akan lebih banyak melewati padang savana dan Senaru akan banyak melewat hutan hujan tropis yang menjadi khas lansekap Indonesia. Perjalanan panjang menantang mungkin akan menjadi tekanan tersendiri, tetapi pemandangan di atas sana akan membayar semuanya.
Mengunjungi Danau Segara Anak dan bersantai dengan pemandangan gunung berapi aktif kecil yang disebut Gunung Baru akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Jangan lupa juga untuk mampir dan berendam di air hangat alami yang ada di sana.

7. Gunung Bromo, Jawa Timur (2.845 mdpl)





Gunung Bromo Indonesia
Gunung Bromo Indonesia

Gunung Bromo bisa dibilang sebagai permata yang ada di Jawa Timur juga Indonesia. Tidak cuma pendaki kawakan, tetapi wisatawan yang datang ke Indonesia pasti akan terkesima menyaksikan pemandangan pegunungan, terdiri dari Gunung Bromo, Gunung Batok, dan yang tertinggi adalah Gunung Semeru. Setiap sisi gunung yang ada disini akan meninggalkan kesan mendalam kepada siapapun datang berkunjung, ukiran rinci dan pembentukan setiap inci gunung ini adalah sebuah karya alam yang luar biasa.

8. Anak Gunung Krakatau, Selat Sunda (230 mdpl)





Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau

Legenda ledakan dahsyat Gunung Krakatau, atau dikenal sebagai Krakatoa yang terjadi pada tahun 1883 tetap tertulis dalam sejarah dunia hingga sekarang. Setelah letusan mematikan berakhir, sebuah gunung berapi yang baru, lahir dan terus tumbuh tiap tahun. Pun berkunjung ke Krakatau bukan hanya melakukan pendakian. Kunjungi juga beberapa pulau sekitar yang menawan seperti Pulau Sebuku, Pulau Umang, dan Pulau Sebesi. Tentunya jika mendaki ke Anak Krakatau dan Anda akan melihat pemandangan menakjubkan si Rakata tua.

9. Gunung Sibayak, Berastagi, Sumatera Utara (2.212 mdpl)





Gunung Sibayak
Gunung Sibayak

Gunung Sibayak adalah sebuah stratovolcano kecil yang menghadap ke kota Berastagi, Sumatera Utara. Gunung Sibayak adalah persinggahan cepat yang bagus untuk pendakian singkat selama sehari. Disana terdapat lubang uap yang menghasilkan suara menggelegar seakan ada sebuah Pesawat Jet sedang lewat. Selain itu di sini kalian juga dapat menikmati air panas alami.

10. Gunung Kerinci, Jambi (3.805 mdpl)





Gunung Kerinici
Gunung Kerinici

Sebagai gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, Gunung Kerinci adalah gunung yang luar biasa dengan pemandangan yang mengesankan, baik di bagian atas ataupun kaki gunung. Tepat berada di Jambi, Pulau Sumatera, tinggi Puncak Gunung Kerinci adalah 3.805 meter di atas permukaan laut.
Gunung ini juga menjadi rumah bagi spesies yang terancam punah yaitu Harimau Sumatera dan Badak Sumatera. Kaki Gunung Kerinci ini juga dikelilingi oleh perkebunan teh segar, mungkin kalian ingin mampir sebentar dan mencicipi teh asli Kerinci? Sementara itu, di daerah atas , daerah dimana banyak ditemukan batu berwarna kemerahan adalah tempat terbaik untuk melihat pemandangan tak terlupakan dari Danau Gunung Tujuh.

suport by SMK N 1 oku

Yuk, Kenali 5 Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia  by ; Jery hetadipraja rabu,16 januari 2019 Siap kuliah Squad, apaka...